Sabtu, 15 Juni 2013

Del Piero dan semua hal yang tak kalian ketahui




  kali ini saya akan mengangkat cerita tentang 'our captain', Alessandro Del Piero. Bukan tentang kehebatannya sebagai pemain sepakbola yang tentu saja para juventini semua sudah pada tahu tapi kali ini kita akan membahas sisi lain dari sang legenda ini yang oleh majalah Sport Week di beri gelar 'The Great' dan saya rasa hanya sedikit orang yang tahu ini. Seperti apa? Sebagai apresiasi dan rasa bangga terhadap 'the great' Del Piero, inilah dia kisahnya....

Semangat papa Gino


   setia, pekerja keras, dan selalu ada untuk keluarga. Itulah arti seorang Gino Del Piero bagi Alessandro. Sikap itulah yang menjadi pelecut Del Piero untuk tak kenal menyerah.Semenjak belum berjalan, Del Piero sudah bermain bola. Kini, melihat foto-foto itu, Del Piero pun sadar jika sepakbola sudah menjadi jalannya sejak dulu. Sempat bermain bowling hingga menjadi juara, Del Piero merasa kurang tertantang. Sepakbola pun di liriknya, mengikuti stefano, sang kakak yang memang gila olahraga ini.Sang ayah mendidik kedua anak lelakinya dalam atmosfer kompetitif. Di rumah, Del Piero kecil lebih banyak bermain bola di halaman belakang rumah bersama ketiga sahabatnya, Nelso, Pierpaolo, dan Giovanni-Paolo.
Di halaman belakang inilah, empat sekawan bermimpi menjadi bintang sepak bola. Dan, hanya Del Piero yang berhasil mewujudkan mimpinya.Stefano sendiri menjadi yang pertama menggeluti sepakbola profesional dan sempat bergabung dengan Sampdoria. Sayang, kariernya berakhir cepat karena bekapan cedera. Soal cedera memang menjadi sorotan sang bunda, Bruna, yang kurang setuju kedua anaknya menekuni sepak bola. Untuk Del Piero, sang ibu baru memperbolehkan anaknya bermain jika menjadi kiper. Menurutnya, risiko cedera kiper sangat kecil.


    "apakah ibu tak melihat dia sangat bagus sebagai penyerang?" kata Stefano kepada ibunya. Dan, sang ibu pun mengalah saat Del Piero bergabung dengan klub lokal AC San Vendemiano dan berlanjut ke Padova sebelum di rekrut Juventus. Sadar sepak bola kurang mendapat dukungan dari orang tuanya, Del Piero pun berusaha keras di bidang akademik dan menyelesaikan studi akuntansinnya.

Hilangnya sang panutan 

  lingkungan keluarga erat membuat del piero tumbuh sehat secara fisik dan mental. Sikap pantang menyerah dari sang ayah menular ke dalam dirinya. Sebagai gambaran, Del Piero kecil ingin sekali ke luar negeri. Sadar keluarganya tak mampu, Del Piero kecil pun bercita-cita menjadi pengendara lori. Karena menurutnya, sebagai pengendara lori dia bisa jalan-jalan secara gratis.Pada pertengahan februari 2001, Gino wafat. Del Piero sangat terpukul atas kepergian sang ayah yang sudah menjadi guru dalam hidupnya. Kesedihan Del Piero sangat terlihat saat dirinya merayakan gol yang di cetaknya ke gawang Bari beberapa hari kemudian. Del Piero menangis di atas lapangan.(saya tidak tahu kenapa saat di bagian ini mata saya berkaca-kaca_ ah, mungkin kemasukan debu_ tapi kenapa saya jadi ikut merenung? Seperti sedang mencoba meresapi apa yang Del Piero rasakan saat ini. Kehilangan seseorang yang di cintai selalu berat)

    "setelah gol itu, saya seperti ingin lari dari kenyataan. Lalu, saya menyadari, apa yang telah menimpa ayah ternyata menyederhanakan pemikiran tentang sepak bola. Membersihkan pikiran dari keraguan yang mengganggu dan mempengaruhi saya. Saya berhenti mengkhawatirkan penilain orang lain. Penderitaan ayah mengajarkan saya bahwa ada banyak masalah lain yang lebih berat. Dulu, sepak bola merupakan hidup saya. Tapi, hidup tidak hanya sepakbola. Karena itulah, prestasi saya justru kian berkembang." ujar Del Piero saat itu Del Piero bisa di katakan berada di titik nadir. Cedera ligamen terus menghantuinya dan banyak opini miring tentang penampilan yang mulai menurun. Namun, sekali lagi, ayah menjadi guru Del Piero. Bahkan, kematiannya pun menjadi sumber motivasi bagi Del Piero hingga bisa jadi legenda Juventus seperti sekarang ini.

Ada yang tahu bagaimana kisah cinta bertemunya Del Piero dan sonia amoruso?
Ini sedikit kisahnya...

DEL PIERO-SONIA dan jurus Dansa Ballroom

  menjadi ayah merupakan idaman setiap pria yang berkeluarga. Pada 22 oktober 2007, pukul 00.20 waktu italia di rumah sakit Sant' Anna, seorang bayi laki-laki lahir ke muka bumi. Bayi yang di berni nama tobias pun melengkapi kehidupan Alessandro Del Piero-Sonia Amoruso. Pasangan ini sendiri menikah pada tahun 2005.

  Untuk urusan berkasih-kasiham, Del Piero tergolong tertutup. Sejak kali pertama bertemu pada 1999, saat Sonia menjadi pramuniaga di sebuah toko, Del Piero berusaha sekuat tenaga menutupi hubungannya dari sorotan publik. Dari sobatnya, Angelo di Livio di ketahui untuk mendekati Sonia, Del Piero harus mengikuti kursus dansa Ballroom. Cara yang terbukti ampuh karena Sonia akhirnya berhasil di taklukan.

   Media baru bisa mencium kisah cinta mereka dua tahun kemudian, tepatnya saat datang berduaan di acara Oscar del calcio 2001. Berbeda dengan pemain lain yang banyak berhubungan dengan model atau kalangan selebritas, Sonia memang seorang wanita biasa. Berawal dari pramuniaga, pada 2002 sonia beranjak memiliki butik sendiri yang di beri nama Satu. Pada juni 2005, Del Piero dan Sonia mengikat janji setia dalam sebuah pernikahan sederhana yang hanya di hadiri 12 orang

Did you know?

 **  Kakak Del Piero, Stefano menjadi agen sekaligus manajer yang mengurusi keuangan Del Piero

 **  ketika duduk di bangku SD, Del Piero membuat tulisan dan menyebut ayahnya sebagai teddy bear.

 ** Sang ayah membangun lapangan kecil di halaman belakang lengkap dengan lampu. Del Piero boleh bermain sepanjang sudah mengerjakan pekerjaan rumah. "terima kasih papa atas lampunya. Saya jadi bisa berlatih di setiap malam."

 ** Di sekolah, Del Piero termasuk murid pandai. "meski sudah menetapkan sepak bola sebagai kariernya, Del Piero tak pernah menelantarkan pendidikannya. Dia murid yang sopan dan baik kepada siapa saja," ujar salah seorang gurunya.

                                                        --***--

"karena Juve dan Tifosinya lebih bernilai ketimbang uang. Jika hanya memikirkan uang, saya sudah meninggalkannya sejak saat itu(calciopoli)." Alessandro Del Piero

Apa kata mereka...

"Dia adalah seorang juara. Dia seorang pemain dengan kualitas tertinggi. Kadang, saya merasa malu untuk menempatkannya di bangku cadangan." Fabio Capello

"saya mengidolakan Del Piero. Saya mengikuti perjalanan kariernya sejak dulu. Dia adalah juara sejati." Ronaldinho



Nama Asli
Alessandro Del Piero

Tanggal Lahir
09 November 1974

Tempat Lahir
Conegliano, Veneto, Italia

Tinggi Badan
173

Kewarganegaraan
Italia

Warna Rambut
Coklat

Warna Mata
Coklat

Ayah
Gino

Ibu
Bruna

Saudara
Stefano (atlet bola, kakak laki-laki)

Suami/Istri
Sonia Amoruso (sejak 2005)

Anak-anak
Tobias Del Piero (laki-laki, L. 2007), Dorothea (perempuan, L. 2009), Sasha (laki-laki, L. 2010)

Populer Sejak
Bermain dalam klub bola Itali "Juventus" (1993)



to be continue..........

follow my twitter @rajahkalacakra


forza juve!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adsense Menu