kali
ini saya akan mengangkat cerita tentang 'our captain', Alessandro Del
Piero. Bukan tentang kehebatannya sebagai pemain sepakbola yang tentu
saja para juventini semua sudah pada tahu tapi kali ini kita akan
membahas sisi lain dari sang legenda ini yang oleh majalah Sport Week di
beri gelar 'The Great' dan saya rasa hanya sedikit orang yang tahu ini.
Seperti apa? Sebagai apresiasi dan rasa bangga terhadap 'the great' Del
Piero, inilah dia kisahnya....
Semangat papa Gino
setia,
pekerja keras, dan selalu ada untuk keluarga. Itulah arti seorang Gino
Del Piero bagi Alessandro. Sikap itulah yang menjadi pelecut Del Piero
untuk tak kenal menyerah.Semenjak belum berjalan, Del Piero sudah
bermain bola. Kini, melihat foto-foto itu, Del Piero pun sadar jika
sepakbola sudah menjadi jalannya sejak dulu. Sempat bermain bowling
hingga menjadi juara, Del Piero merasa kurang tertantang. Sepakbola pun
di liriknya, mengikuti stefano, sang kakak yang memang gila olahraga
ini.Sang ayah mendidik kedua anak lelakinya dalam atmosfer
kompetitif. Di rumah, Del Piero kecil lebih banyak bermain bola di
halaman belakang rumah bersama ketiga sahabatnya, Nelso, Pierpaolo, dan
Giovanni-Paolo.
Di halaman belakang inilah, empat sekawan bermimpi
menjadi bintang sepak bola. Dan, hanya Del Piero yang berhasil
mewujudkan mimpinya.Stefano sendiri menjadi yang pertama
menggeluti sepakbola profesional dan sempat bergabung dengan Sampdoria.
Sayang, kariernya berakhir cepat karena bekapan cedera. Soal cedera
memang menjadi sorotan sang bunda, Bruna, yang kurang setuju kedua
anaknya menekuni sepak bola. Untuk Del Piero, sang ibu baru
memperbolehkan anaknya bermain jika menjadi kiper. Menurutnya, risiko
cedera kiper sangat kecil.
"apakah ibu tak melihat dia sangat
bagus sebagai penyerang?" kata Stefano kepada ibunya. Dan, sang ibu pun
mengalah saat Del Piero bergabung dengan klub lokal AC San Vendemiano
dan berlanjut ke Padova sebelum di rekrut Juventus. Sadar sepak bola
kurang mendapat dukungan dari orang tuanya, Del Piero pun berusaha keras
di bidang akademik dan menyelesaikan studi akuntansinnya.
Hilangnya sang panutan
lingkungan
keluarga erat membuat del piero tumbuh sehat secara fisik dan mental.
Sikap pantang menyerah dari sang ayah menular ke dalam dirinya. Sebagai
gambaran, Del Piero kecil ingin sekali ke luar negeri. Sadar keluarganya
tak mampu, Del Piero kecil pun bercita-cita menjadi pengendara lori.
Karena menurutnya, sebagai pengendara lori dia bisa jalan-jalan secara
gratis.Pada pertengahan februari 2001, Gino wafat. Del Piero
sangat terpukul atas kepergian sang ayah yang sudah menjadi guru dalam
hidupnya. Kesedihan Del Piero sangat terlihat saat dirinya merayakan gol
yang di cetaknya ke gawang Bari beberapa hari kemudian. Del Piero
menangis di atas lapangan.(saya tidak tahu kenapa saat di bagian ini
mata saya berkaca-kaca_ ah, mungkin kemasukan debu_ tapi kenapa saya
jadi ikut merenung? Seperti sedang mencoba meresapi apa yang Del Piero
rasakan saat ini. Kehilangan seseorang yang di cintai selalu berat)
"setelah
gol itu, saya seperti ingin lari dari kenyataan. Lalu, saya menyadari,
apa yang telah menimpa ayah ternyata menyederhanakan pemikiran tentang
sepak bola. Membersihkan pikiran dari keraguan yang mengganggu dan
mempengaruhi saya. Saya berhenti mengkhawatirkan penilain orang lain.
Penderitaan ayah mengajarkan saya bahwa ada banyak masalah lain yang
lebih berat. Dulu, sepak bola merupakan hidup saya. Tapi, hidup tidak
hanya sepakbola. Karena itulah, prestasi saya justru kian berkembang."
ujar Del Piero saat itu Del Piero bisa di katakan berada di titik
nadir. Cedera ligamen terus menghantuinya dan banyak opini miring
tentang penampilan yang mulai menurun. Namun, sekali lagi, ayah menjadi
guru Del Piero. Bahkan, kematiannya pun menjadi sumber motivasi bagi Del
Piero hingga bisa jadi legenda Juventus seperti sekarang ini.
Ada yang tahu bagaimana kisah cinta bertemunya Del Piero dan sonia amoruso?
Ini sedikit kisahnya...
DEL PIERO-SONIA dan jurus Dansa Ballroom
menjadi
ayah merupakan idaman setiap pria yang berkeluarga. Pada 22 oktober
2007, pukul 00.20 waktu italia di rumah sakit Sant' Anna, seorang bayi
laki-laki lahir ke muka bumi. Bayi yang di berni nama tobias pun
melengkapi kehidupan Alessandro Del Piero-Sonia Amoruso. Pasangan ini
sendiri menikah pada tahun 2005.
Untuk urusan berkasih-kasiham,
Del Piero tergolong tertutup. Sejak kali pertama bertemu pada 1999, saat
Sonia menjadi pramuniaga di sebuah toko, Del Piero berusaha sekuat
tenaga menutupi hubungannya dari sorotan publik. Dari sobatnya, Angelo
di Livio di ketahui untuk mendekati Sonia, Del Piero harus mengikuti
kursus dansa Ballroom. Cara yang terbukti ampuh karena Sonia akhirnya
berhasil di taklukan.
Media baru bisa mencium kisah cinta mereka
dua tahun kemudian, tepatnya saat datang berduaan di acara Oscar del
calcio 2001. Berbeda dengan pemain lain yang banyak berhubungan dengan
model atau kalangan selebritas, Sonia memang seorang wanita biasa.
Berawal dari pramuniaga, pada 2002 sonia beranjak memiliki butik sendiri
yang di beri nama Satu. Pada juni 2005, Del Piero dan Sonia mengikat
janji setia dalam sebuah pernikahan sederhana yang hanya di hadiri 12
orang
Did you know?
** Kakak Del Piero, Stefano menjadi agen sekaligus manajer yang mengurusi keuangan Del Piero
** ketika duduk di bangku SD, Del Piero membuat tulisan dan menyebut ayahnya sebagai teddy bear.
** Sang
ayah membangun lapangan kecil di halaman belakang lengkap dengan lampu.
Del Piero boleh bermain sepanjang sudah mengerjakan pekerjaan rumah.
"terima kasih papa atas lampunya. Saya jadi bisa berlatih di setiap
malam."
** Di sekolah, Del Piero termasuk murid pandai. "meski sudah
menetapkan sepak bola sebagai kariernya, Del Piero tak pernah
menelantarkan pendidikannya. Dia murid yang sopan dan baik kepada siapa
saja," ujar salah seorang gurunya.
--***--
"karena Juve dan Tifosinya lebih bernilai ketimbang uang. Jika hanya
memikirkan uang, saya sudah meninggalkannya sejak saat itu(calciopoli)."
Alessandro Del Piero
Apa kata mereka...
"Dia adalah
seorang juara. Dia seorang pemain dengan kualitas tertinggi. Kadang,
saya merasa malu untuk menempatkannya di bangku cadangan." Fabio Capello
"saya mengidolakan Del Piero. Saya mengikuti perjalanan kariernya sejak dulu. Dia adalah juara sejati." Ronaldinho
Nama Asli
Alessandro Del Piero
Tanggal Lahir
09 November 1974
Tempat Lahir
Conegliano, Veneto, Italia
Tinggi Badan
173
Kewarganegaraan
Italia
Warna Rambut
Coklat
Warna Mata
Coklat
Ayah
Gino
Ibu
Bruna
Saudara
Stefano (atlet bola, kakak laki-laki)
Suami/Istri
Sonia Amoruso (sejak 2005)
Anak-anak
Tobias Del Piero (laki-laki, L. 2007), Dorothea (perempuan, L. 2009), Sasha (laki-laki, L. 2010)
Populer Sejak
Bermain dalam klub bola Itali "Juventus" (1993)
to be continue..........
follow my twitter @rajahkalacakra
forza juve!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar