Jumat, 28 Juni 2013

MERCATO JUVE: OGBONNA-JOVETIC MERAPAT!

menang sebelum perang



  Agresif, mungkin itulah kata yang pas untuk menggambarkan aktivitas mercato Juventus saat ini. Bahkan sebelum transfer window pertama resmi di buka pada 1 Juli, Juventus sudah mendapatkan dua striker top ke Turin. Pertama, Fernando Lloriente yang di dapatkan secara gratis dari Athletic Bilbao dan yang kedua adalah striker timnas Argentina, Carlos Tevez yang biasa di sapa Carlitos dengan harga €12juta(€9juta di muka dan sisanya €3juta apabila Tevez mampu mencapai target yang di bebankan padanya). Target besar yang hampir pasti akan bergabung dengan Juventus berikutnya adalah Ogbonna(25), center bek Torino. Menurut La Stampa, Kabarnya hari Senin Ogbonna akan menandatangani kontrak bersama Juventus selama 4 tahun dan akan menerima gaji sebesar €1,8juta/musim plus bonus.
La Stampa juga menyebutkan bahwa Juventus membayar sekitar €7juta plus setengah kepemilikan Immobile. Jika semua laporan itu benar maka saya bilang Juventus sudah membangun tim yang kuat untuk musim depan bahkan materi pemain Juve bisa di bilang terbaik di serie A saat ini. Luar biasa bukan? Untuk transfer-transfer hebat ini, kita patut berterima kasih pada Marrota dan Paratici yang sudah bekerja keras memenuhi harapan para Juventini. Mereka patut di apresiasi.
 

Jovetic; "jangan halangi aku, fio. aku ingin Juve"

   Next, bidikan besar lainnya tentu saja properti terpanas di serie A yang menjadi bidikan tim-tim besar Eropa macam Arsenal, Manchester City dan kini Real Madrid pun di kabarkan mengincarnya, dialah Stevan Jovetic(23). Sejauh ini Juventus menjadi satu-satunya tim yang serius dan paling bernafsu mendatangkan striker muda timnas Montenegro dan Fiorentina ini. Berbagai formula penawaran sudah di lancarkan Marrota tapi tidak mampu memaksa pemilik La Viola, Andrea Della Valle bergeming.


    Jovetic dan agennya pun lama kelamaan kesal dengan sikap Fiorentina yang seolah-olah menggantung dirinya. Jovetic di beberapa kesempatan mengeluarkan pernyataan yang membuat Della Valle marah, di antaranya adalah keinginannya bergabung ke Juventus(Della Valle sangat membenci Juve dan Agnell). Bahkan agen Jovetic, Ramadani mengancam tidak akan mau memperpanjang kontrak Adem Ljajic,pemain yang juga di minati klub-klub besar seperti MU, Milan dan Int*r, jika Jovetic tak kunjung di jual. Usai Juventus resmi mendapatkan Tevez, kini posisi tawar Fiorentina melemah. Pertama karena kepentingan Juventus terhadap Jovetic tak sebesar kemarin saat belum mendapatkan Tevez. Kedua karena sang pemain sendiri yang minta di jual ke Juve dan ketiga tentu saja tekanan dari sang agen Fali Ramadani yang juga menjadi agen Adem Ljajic. Gazzetta Dello Sport menyakini kini Fiorentina tak bisa menolak tawaran menggiurkan Juventus untuk Jovetic berupa sejumlah uang(di perkirakan mencapai €20juta) plus setengah kepemilikan Gabbiadini. Sangat di sayangkan memang untuk transfer ini kita harus mengorbankan Gabbi. Dari Juventus sendiri, setelah mendapatkan Tevez dan Lloriente, kini lini depan terlihat gemuk karena sudah di huni 6 orang penyerang; Matri, Vucinic, Tevez, Lloriente, Giovinco, dan Quaqliarela. Di yakini, Juventus harus menjual salah satu strikernya sebelum membeli Jovetic. Dalam usaha mendapatkan dana segar untuk memboyong Jojo, La Nazione percaya Juventus akan menjual Marchisio. Saat ini, Monaco dan Manchester United yang paling tertarik mendapatkan sang gelandang didikan akademi Juventus tersebut.

 Incaran juventus lainnya, Gonzalo Higuain sepertinya sudah terlalu dekat dengan Arsenal. Mereka berani membayar harga seperti yang di minta El Real yaitu sebesar €30juta. Tawaran terakhir Juventus sendiri hanya pada angka €22juta dan jelas kita kalah harga di sini. Sepertinya cuma masalah waktu, Higuain resmi ke Arsenal dan dalam hal ini saya tak bisa menyalahkan Marrota. Money talk. Saya pribadi sudah cukup puas dengan kedatangan Tevez, jika pun bisa dapat penyerang sekelas Higuain ato Jovetic, saya akan menganggap itu bonus. Karena bagaimanapun juga menurut saya, profil Tevez jauh lebih tinggi ketimbang Higuain ataupun Jovetic di tambah lagi perbedaan harga mereka.

  Menilik agresifnya Juventus di bursa transfer sekarang demi memperbaiki kualitas tim secara keseluruhan, kedatangan beberapa nama baru mau tidak mau harus di sesuaikan dengan spot pemain di tiap lini dan budget klub. Intinya, jika ada pemain masuk berarti ada pemain keluar. Lalu, jika sudah ada 2 penyerang masuk dan mungkin akan menyusul satu lagi(Jovetic) pertanyaannya, siapa di depan yang pantas di buang? Kalau berdasar asumsi saya, Giovinco berada di atas dalam daftar wajib jual mengingat kontribusinya yang sangat minim, hanya mampu mencetak 7 gol dan 6 assist sepanjang musim serie A menjadi data sahih betapa buruknya Gio yang selalu menjadi pilihan utama Conte mendampingi Vucinic, perolehan gol Gio bahkan kalah dengan pemain pengganti seperti Matri (7 gol) dan Quaqliarela (9 gol). Terlebih lagi kalau melihat fakta bahwa gol-gol Matri dan Quaqliarela sangat krusial. Seharusnya berdasar fakta ini, Gio masuk daftar jual tapi akan berbeda jika semuanya tergantung pada sang allenatore Conte yang ingin memberikan kesempatan pada Gio. Justru kini yang paling santer akan di jual adalah Matri. Ac Milan melalui Galliani sudah menyatakan ketertarikannya dan ingin membawa Matri pulang(Matri didikan asli Milan). Mirko Vucinic juga dalam radar milan, pemain yang konon di banderoli €15juta ini juga sempat di minati Tottenham.

 Semoga Conte tidak membuat kesalahan dalam melepas pemain apalagi kepada sang rival utama. Jangan sampai kesalahan fatal yang di buat Milan dengan cara melepas gratis Pirlo ke Juve terulang di sini. In Conte, we trust!

 Angelo Ogbonna

  
Ogbonna in Torino
  mungkin ada yang bertanya-tanya, seberapa transfer Ogbonna? Kalau seorang teman bilang, ini sangat penting. Malah lebih penting ketimbang transfer Lloriente dan Tevez. Kenapa? Pertama, dalam filosofi klub-klub italia, pertahanan adalah segalanya. Bahkan ada jargon tidak resmi di Italia sana "klub yang memiliki pertahanan terkuatlah yang akan juara". Ogbonna adalah pemain bertalenta hebat yang mampu menarik perhatian klub-klub besar eropa. Pemain didikan asli Torino yang sempat ini di Italia juga sangat di minati Milan tapi sekali lagi, Milan tak bisa berbuat apa-apa sebelum mereka berhasil menjual salah satu pemainnya seperti yang terjadi pada kasus Tevez. Juventus yang tanpa pesaing melaju sendirian dalam perburuan berlian hitam ini. Alasan kedua, kedatangan Ogbonna di proyeksikan menggantikan Barzagli yang sudah mulai uzur(jangka panjang) sedangkan untuk saat ini kedatangan Ogbonna kemungkinan masih untuk memback up Chiellini(Ogbonna pengguna kaki kiri). Dengan demikian bisa di bilang, Angelo Ogbonna ini adalah masa depan Juventus. Aset yang sangat berharga. Sangat beruntung sekali jika kita bisa mendapatkannya. Dan ini sedikit review tentang karir Ogbonna, dia adalah didikan asli rival sekota Juventus, Torino. Sampai saat ini dia hanya bermain untuk Torino meski Pada musim 2007-08 sempat di pinjamkan pada klub serie C1, Crotone. Pada musim 2008-09, Ogbonna kembali ke Torino sebagai back up bek reguler Natali dan Di Loreto. Baru sejak 2009, usai Torino degradasi ke serie B, Ogbonna menjadi starter di jantung pertahanan Torino. Pada 2 februari, dia memperbaharui kontrak bersama Torino sampai 30 juni 2016. Pada 12 agustus 2009, dia memulai debutnya bersama timnas Italia U21 dalam sebuah partai persahabatan melawan Rusia. Pada 4 juni 2011, Ogbonna menerima panggilan untuk membela timnas senior Azzuri oleh pelatih Cesare Prandelli meskipun dia bermain di serie B. Panggilan ini menjadi yang pertama bagi pemain dari Torino sejak 2007.


   Apa yang kurang dari transfer Juventus saat ini? Saya sendiri berharap Conte tidak melupakan lini tengah. Pirlo yang semakin menua dan beberapa pemain yang rentan cidera, secepatnya harus di carikan back upnya mengingat substitution lini tengah Juve sekarang kualitasnya jauh dengan pemain reguler. Memang saya juga terkejut dengan kemajuan yang di alami Giacherini yang tampil gemilang di piala konfederasi dan semakin membaiknya permainan Padoin tapi sejujurnya itu belum cukup untuk mengantisipasi badai cidera. Saya pikir, Conte harus menambahkan lagi pemain di tengah atau kalau tidak seorang winger berkelas untuk memainkan formasi 4-3-3. Salah satu di antara Diamanti (Bologna) atau Di Maria (Real Madrid) sepertinya bisa menjadi alternatif.


 mari dengan penuh kepercayaan diri kita sambut mercato pertama musim ini.

thanks for read.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adsense Menu